Pendidikan Solusi Cepat Atasi Kemiskinan: Perspektif Founder LSPR

Di tengah berbagai tantangan sosial dan ekonomi, pendidikan solusi fundamental dalam upaya pengentasan kemiskinan, sebuah pandangan yang kuat disampaikan oleh Prita Kema Gani, Founder LSPR Institute of Communication and Business. Prita menekankan bahwa pendidikan, khususnya yang berorientasi pada kewirausahaan, memiliki peran strategis untuk secara cepat mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Perspektif ini menjadi relevan mengingat pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memberikan dampak berlipat ganda.

Prita Kema Gani dalam sebuah forum PBB pada 19 Maret 2024 lalu menyoroti betapa vitalnya peran pendidikan kewirausahaan. Menurutnya, hal ini adalah cara tercepat untuk mengurangi kemiskinan karena individu yang teredukasi dan memiliki keterampilan wirausaha mampu menciptakan peluang ekonomi bagi diri sendiri dan orang lain. Ini tidak hanya meningkatkan pendapatan pribadi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat komunitas. Dengan demikian, pendidikan solusi yang efektif untuk menciptakan kemandirian ekonomi.

LSPR sendiri telah mengimplementasikan berbagai inisiatif konkret yang mencerminkan keyakinan ini. Ada tiga program utama yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan anak-anak, yang merupakan kelompok strategis dalam mengatasi ketimpangan. Pertama, LSPR menyediakan beasiswa pendidikan untuk memastikan akses yang lebih luas. Kedua, mereka memperluas pelatihan keterampilan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), membantu pelaku usaha meningkatkan daya saing mereka. Ketiga, LSPR mendirikan kampus pendidikan yang berkelanjutan dan inklusif, memastikan bahwa semua lapisan masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk belajar. Inisiatif-inisiatif ini adalah bukti nyata bagaimana pendidikan solusi yang holistik.

Lebih lanjut, LSPR juga aktif mendukung lebih dari 40 UMKM di Bekasi, Jawa Barat, melalui Innovation Business Center. Melalui pusat ini, dosen dan mahasiswa terlibat langsung dalam membantu UMKM mengembangkan bisnis mereka, mulai dari strategi pemasaran hingga inovasi produk. Keterlibatan langsung ini memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dan secara langsung membantu UMKM untuk bertumbuh, sehingga secara tidak langsung berkontribusi pada pengurangan kemiskinan. Pada hari Kamis, 25 Mei 2025, sebuah laporan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi mengapresiasi kontribusi LSPR dalam pengembangan sektor UMKM di wilayah tersebut.

Komitmen LSPR terhadap inklusivitas juga patut diacungi jempol. Mereka menyediakan pendidikan bagi mahasiswa berkebutuhan khusus dan mendirikan SDG Centre untuk mendukung pengentasan kemiskinan serta kesetaraan gender. Ini menunjukkan bahwa pendidikan solusi yang tidak hanya efisien, tetapi juga adil dan merata bagi semua lapisan masyarakat.